Setiap manusia itu memiliki takdir hidupnya masing-masing, dan kini aku sedang menapaki setiap takdir yang Tuhan goreskan dalam hidupku. Banyak hal yang telah ku alami dan kurasakan, berbagai perasaan yang tak biasa dan kejadian luar biasa telah menemani perjalanan hidupku yang penuh warna. Tak banyak hal yang harus ku ungkapkan tentang perasaanku, tapi banyak kisah yang ingin ku ceritakan dan ku bagi kepada semua manusia di dunia ini tentang sebuah mimpi, perjuangan, cobaan, asa juga sebuah cinta.
Aku telah banyak mengenal karakter manusia yang hilir mudik mengisi hari-hariku baik dalam sebuah kedukaan juga kebahagiaan. Ada orang yang membuatku menangis, kecewa, bahagia, tertawa lepas dan membuatku begitu semangat menjalani setiap langkah hidupku untuk meraih semua impianku. Begitulah kehidupan yang banyak dibicarakan manusia sebagai sebuah panggung sandiwara yang tentunya kita sendirilah yang mengarahkan mau seperti apa cerita hidup kita yang nantinya kita peragakan dan nikmati sendiri perannya.
Aku akan memulaikan semua hal dari kesedihan karena begitulah sifat dasar manusia yang terkadang hanya mengingat dan merasakan semua hal yang menyedihkan tanpa mengetahui dan memikirkan jika kita juga pernah mengalami hal yang begitu membahagiakan. Dari sebuah kesedihan kita mengeluarkan air mata, dari sebuah kesedihan kita mengukir asa, dari sebuah kesedihan kita menenggelamkan semua mimpi dan dari sebuah kesedihan juga terkadang kita membiarkan hati kita terkubur dalam tanpa sedikitpun lagi melihat masa depan. Ya begitulah kesedihan, sebuah perasaan yang begitu dalam dirasakan yang bisa membuat hidup seorang hancur hanya karena tak mampu mengendalikan semua kesedihan itu. Terlalu banyak hal yang membuat hati ini bersedih dan aku sangat menyadari semua hal itu dengan hatiku, ketika semua orang bilang hati seorang wanita itu lembut selembut sehelai kapas, maka itu benar. Setiap hal dirasakan dengan penuh kehati-hatian dan rintihan yang dalam. Aku yang memperjuangkan semua mimpiku mulai dari nol merasakan betapa sulitnya meraih semua mimpi indah yang telah ku ukir.Terlalu banyak kegagalan yang harus aku alami dalam setiap tapakan langkah yang terkadang membuatku ingin menyerah dan berhenti melangkah, tapi aku berusaha bangkit dan percaya bahwa kegagalan itu hanyalah sebuah kesuksesan yang tertunda, aku berusaha menghibur diriku bahwa Allah itu selalu punya rencana indah untuk setiap umatnya begitu juga terhadapku. Bukan sebuah rahasia umum lagi jika semua orang pasti pernah merasakan sebuah kegagalan dan akupun tak perlu mengungkapkan bagaimana sakit dan perihnya gagal, ketika kita gagal untuk mendapatkan peringkat terbaik di sekolah, ketika kita gagal untuk masuk fakultas kedokteran yang kita impikan, ketika kita gagal memperoleh juara di setiap lomba yang kita ikuti, ketika kita gagal memperoleh IP terbaik di kampus dan hal terpenting yang membuat kegagalan itu begitu menyayat hati adalah perasaan bersalah ketika kegagalan itu telah menyakiti dua orang malaikat yang selalu menanti kesuksesan kita di rumah, yakni kedua orang tua kita. Bahkan sampai detik ini pun aku tak pernah mampu melukiskan bagaiman kesedihan akan sebuah kegagalan, karena itu merupakan sebuah perasaan dalam yang tentunya dirasakan berbeda oleh setiap manusia. Tapi aku selalu percaya setiap ungkapan itu, kelak di balik sebuah kegagalan akan ada sebuah kesuksesan indah yang siap menyambut. Aku pernah bahkan sering membuktikannya,menyambut sebuah kegagalan dengan kesuksesan dan kebahagian indah, namun sejujurnya ketika kegagalan itu harus tiba kembali di lain kesempatan dalam hidupku perasaan sedih dan asa itu muncul kembali dan aku selalu mengalami kesulitan yang sama untuk mengendalikan kegagalanku itu menjadi sebuah motivasi untuk selanjutnya membuatku bangkit kembali dengan sebuah senyum ketegaran. Itu adalah hal yang sulit bahkan teramat sulit untukku. Tapi aku memiliki satu kekuatan yang luar biasa menurutku, yakni kekuatan Allah. Hanya Dia yang mampu membuatku tenang di saat aku tak mampu lagi membendung air mataku, di saat aku tak sanggup menahan asa dihatiku, di saat aku tak bisa lagi melakukan apapun untuk diriku sendiri, kekuatan Allah itu perlahan menolongku dengan kasihnya. Dari setiap firmannya dan lantunan ayat sucinya aku selalu berusaha menenangkan hatiku dan entah mengapa seperti ada sebuah kekuatan di ayat sucinya yang selalu membuat hatiku selalu tenang dan tentram. Dari situ aku selalu berusaha membangun kembali setiap koyakan kegagalan itu dengan cinta Allah. Cinta Allah yang kurasakan begitu tulus tanpa memandang siapapun hambanya. Dan aku selalu yakin setiap mimpi yang ku ukir itu adalah bisikan hati dari Allah, dan aku juga sangat yakin kalau Allah juga telah menyiapkan jalannya untuk membantuku menapaki setiap langkah menuju mimpi itu. Jangan pernah khawatir untuk jatuh, jangan pernah khawatir untuk gagal dan jangan pernah khawatir melewatinya karena Allah akan selalu di samping orang-orang yang menyerahkan semua hidupnya hanya kepadanya. Seperti dijelaskan dalam ayat Al-Qur'an Surat Al-Qaaf:16 Bahwa Manusia itu begitu dekat dengan Allah, bahkan lebih dekat dari urat lehermu............
Aku telah banyak mengenal karakter manusia yang hilir mudik mengisi hari-hariku baik dalam sebuah kedukaan juga kebahagiaan. Ada orang yang membuatku menangis, kecewa, bahagia, tertawa lepas dan membuatku begitu semangat menjalani setiap langkah hidupku untuk meraih semua impianku. Begitulah kehidupan yang banyak dibicarakan manusia sebagai sebuah panggung sandiwara yang tentunya kita sendirilah yang mengarahkan mau seperti apa cerita hidup kita yang nantinya kita peragakan dan nikmati sendiri perannya.
Aku akan memulaikan semua hal dari kesedihan karena begitulah sifat dasar manusia yang terkadang hanya mengingat dan merasakan semua hal yang menyedihkan tanpa mengetahui dan memikirkan jika kita juga pernah mengalami hal yang begitu membahagiakan. Dari sebuah kesedihan kita mengeluarkan air mata, dari sebuah kesedihan kita mengukir asa, dari sebuah kesedihan kita menenggelamkan semua mimpi dan dari sebuah kesedihan juga terkadang kita membiarkan hati kita terkubur dalam tanpa sedikitpun lagi melihat masa depan. Ya begitulah kesedihan, sebuah perasaan yang begitu dalam dirasakan yang bisa membuat hidup seorang hancur hanya karena tak mampu mengendalikan semua kesedihan itu. Terlalu banyak hal yang membuat hati ini bersedih dan aku sangat menyadari semua hal itu dengan hatiku, ketika semua orang bilang hati seorang wanita itu lembut selembut sehelai kapas, maka itu benar. Setiap hal dirasakan dengan penuh kehati-hatian dan rintihan yang dalam. Aku yang memperjuangkan semua mimpiku mulai dari nol merasakan betapa sulitnya meraih semua mimpi indah yang telah ku ukir.Terlalu banyak kegagalan yang harus aku alami dalam setiap tapakan langkah yang terkadang membuatku ingin menyerah dan berhenti melangkah, tapi aku berusaha bangkit dan percaya bahwa kegagalan itu hanyalah sebuah kesuksesan yang tertunda, aku berusaha menghibur diriku bahwa Allah itu selalu punya rencana indah untuk setiap umatnya begitu juga terhadapku. Bukan sebuah rahasia umum lagi jika semua orang pasti pernah merasakan sebuah kegagalan dan akupun tak perlu mengungkapkan bagaimana sakit dan perihnya gagal, ketika kita gagal untuk mendapatkan peringkat terbaik di sekolah, ketika kita gagal untuk masuk fakultas kedokteran yang kita impikan, ketika kita gagal memperoleh juara di setiap lomba yang kita ikuti, ketika kita gagal memperoleh IP terbaik di kampus dan hal terpenting yang membuat kegagalan itu begitu menyayat hati adalah perasaan bersalah ketika kegagalan itu telah menyakiti dua orang malaikat yang selalu menanti kesuksesan kita di rumah, yakni kedua orang tua kita. Bahkan sampai detik ini pun aku tak pernah mampu melukiskan bagaiman kesedihan akan sebuah kegagalan, karena itu merupakan sebuah perasaan dalam yang tentunya dirasakan berbeda oleh setiap manusia. Tapi aku selalu percaya setiap ungkapan itu, kelak di balik sebuah kegagalan akan ada sebuah kesuksesan indah yang siap menyambut. Aku pernah bahkan sering membuktikannya,menyambut sebuah kegagalan dengan kesuksesan dan kebahagian indah, namun sejujurnya ketika kegagalan itu harus tiba kembali di lain kesempatan dalam hidupku perasaan sedih dan asa itu muncul kembali dan aku selalu mengalami kesulitan yang sama untuk mengendalikan kegagalanku itu menjadi sebuah motivasi untuk selanjutnya membuatku bangkit kembali dengan sebuah senyum ketegaran. Itu adalah hal yang sulit bahkan teramat sulit untukku. Tapi aku memiliki satu kekuatan yang luar biasa menurutku, yakni kekuatan Allah. Hanya Dia yang mampu membuatku tenang di saat aku tak mampu lagi membendung air mataku, di saat aku tak sanggup menahan asa dihatiku, di saat aku tak bisa lagi melakukan apapun untuk diriku sendiri, kekuatan Allah itu perlahan menolongku dengan kasihnya. Dari setiap firmannya dan lantunan ayat sucinya aku selalu berusaha menenangkan hatiku dan entah mengapa seperti ada sebuah kekuatan di ayat sucinya yang selalu membuat hatiku selalu tenang dan tentram. Dari situ aku selalu berusaha membangun kembali setiap koyakan kegagalan itu dengan cinta Allah. Cinta Allah yang kurasakan begitu tulus tanpa memandang siapapun hambanya. Dan aku selalu yakin setiap mimpi yang ku ukir itu adalah bisikan hati dari Allah, dan aku juga sangat yakin kalau Allah juga telah menyiapkan jalannya untuk membantuku menapaki setiap langkah menuju mimpi itu. Jangan pernah khawatir untuk jatuh, jangan pernah khawatir untuk gagal dan jangan pernah khawatir melewatinya karena Allah akan selalu di samping orang-orang yang menyerahkan semua hidupnya hanya kepadanya. Seperti dijelaskan dalam ayat Al-Qur'an Surat Al-Qaaf:16 Bahwa Manusia itu begitu dekat dengan Allah, bahkan lebih dekat dari urat lehermu............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar