Awal langkah yang tak terduga...
Event pertama nasional yang belum pernah terfikir sebelumnya olehku, tiba-tiba tawaran dari Mas marko untuk mengikuti kegitan Badan Pers Mahasiswa ISMKI. Sebenarnya antara percaya atau tidak sebuah cardiosmagz yang sebenarnya impianku pribadi untuk membuat karya sebuah majalah bisa didaftarkan ke tingkat nasional atas nama fakultas kedokteran UII, jangankan untuk bermimpi ke tingkat nasional, majalah terbit dimasaku kuliah saja itu sudah terlalu cepat karena targetku untuk menulis itu setelah nanti aku lulus menjadi dokter. Tapi jalan takdir manusia siapa yang tau, terkadang Allah memberikan banyak hal yang tak pernah kita duga dan tentunya wajib kita syukuri.
Satu hal lagi yang membuat spesial adalah lokasinya yang di Pulau Sumatra. Itu impianku sejak kecil menjelajahi aceh yang kota serambi mekah, ke padang juga palembang. Dan ternyata kali ini aku berkesempatan ke Palembang, Subhanallah sekali nikmat Allah.
Mulai dari 3-6 Maret aku, dwi dan mas marko memulai perjalanan kesana. Ternyata bukan hanya aku yang "first time go to Sumatra" tapi sahabatku di LEM dwi inggiany juga. Yah, walaupun seperti orang udik yang baru saja menjelejahi kota orang, tapi itu pengalaman yang sangat berharga untuk kami, terutama untukku. Walaupun jujur aku banyak sekali kebingungan dengan dunia Pers, karena ya aku adalah seorang yang hobi menulis dan bermimpi punya karya selebihnya masih nol besar. Aku belum pernah ikut pelatihan apapun dan acara apapun tentang jurnalistik jadi aku cukup "roaming" dengan apa yang dibicarakan di tingkat nasional itu. Apalagi aku termasuk orang yang lemot sehingga aku cukup sulit untuk mencerna perbincangan mereka. Tapi dari ketidaktauanku aku belajar banyak, bahkan terlalu banyak. Bertemu dengan orang-orang hebat di bidang pers dari seluruh institusi Fakultas kedokteran di Indonesia, ya aku akan berusaha dan belajar menjadi seperti itu. Menjadi seorang penulis yang tak hebat, tapi seorang penulis yang berhati.
Disana aku belajar mulai dari teknik penulisan yang baik, bagaimana membuat jurnal-jurnal kedokteran, mengetahui teknik percetakan, layout dan design juga berkesempatan mengikuti Seminar jurnalistik yang pertama kali. Selain itu aku juga berkesempatan untuk menjabat sebagai Pengurus Harian Nasional BPN Divisi Eksternal dan dwi di Divisi Keanggotaan. Terlalu banyak hal yang pertama dan berharga, yang jelas itu semua adalah jalan Allah yang tak terduga dan aku sangat bersyukur walaupun banyak hal yang aku korbankan. Aku percaya tak akan ada yang sia-sia, setiap proses dan pengorbanan yang dijalani akan membuahkan hasil indah pada waktunya.
Di Palembang kita juga berkesempatan untuk city tour ke tempat wisata disana. Mulai dari jembatan Ampera, Pulau Kemaro, menulusuri sungai musi dengan kapal sampai ke Masjid Agung yang indah. Semua benar-benar pengalaman yang sangat berkesan dan tak terlupakan untukku.
Terima kasih pelajaran yang tiada henti mengajariku. Terima kasih juga untuk sahabatku Dwi inggyani dan Mas marko, semoga apa yang telah kita kerjakan selalu memberi manfaat untuk kedepannya.. ^^
Event pertama nasional yang belum pernah terfikir sebelumnya olehku, tiba-tiba tawaran dari Mas marko untuk mengikuti kegitan Badan Pers Mahasiswa ISMKI. Sebenarnya antara percaya atau tidak sebuah cardiosmagz yang sebenarnya impianku pribadi untuk membuat karya sebuah majalah bisa didaftarkan ke tingkat nasional atas nama fakultas kedokteran UII, jangankan untuk bermimpi ke tingkat nasional, majalah terbit dimasaku kuliah saja itu sudah terlalu cepat karena targetku untuk menulis itu setelah nanti aku lulus menjadi dokter. Tapi jalan takdir manusia siapa yang tau, terkadang Allah memberikan banyak hal yang tak pernah kita duga dan tentunya wajib kita syukuri.
Satu hal lagi yang membuat spesial adalah lokasinya yang di Pulau Sumatra. Itu impianku sejak kecil menjelajahi aceh yang kota serambi mekah, ke padang juga palembang. Dan ternyata kali ini aku berkesempatan ke Palembang, Subhanallah sekali nikmat Allah.
Mulai dari 3-6 Maret aku, dwi dan mas marko memulai perjalanan kesana. Ternyata bukan hanya aku yang "first time go to Sumatra" tapi sahabatku di LEM dwi inggiany juga. Yah, walaupun seperti orang udik yang baru saja menjelejahi kota orang, tapi itu pengalaman yang sangat berharga untuk kami, terutama untukku. Walaupun jujur aku banyak sekali kebingungan dengan dunia Pers, karena ya aku adalah seorang yang hobi menulis dan bermimpi punya karya selebihnya masih nol besar. Aku belum pernah ikut pelatihan apapun dan acara apapun tentang jurnalistik jadi aku cukup "roaming" dengan apa yang dibicarakan di tingkat nasional itu. Apalagi aku termasuk orang yang lemot sehingga aku cukup sulit untuk mencerna perbincangan mereka. Tapi dari ketidaktauanku aku belajar banyak, bahkan terlalu banyak. Bertemu dengan orang-orang hebat di bidang pers dari seluruh institusi Fakultas kedokteran di Indonesia, ya aku akan berusaha dan belajar menjadi seperti itu. Menjadi seorang penulis yang tak hebat, tapi seorang penulis yang berhati.
Disana aku belajar mulai dari teknik penulisan yang baik, bagaimana membuat jurnal-jurnal kedokteran, mengetahui teknik percetakan, layout dan design juga berkesempatan mengikuti Seminar jurnalistik yang pertama kali. Selain itu aku juga berkesempatan untuk menjabat sebagai Pengurus Harian Nasional BPN Divisi Eksternal dan dwi di Divisi Keanggotaan. Terlalu banyak hal yang pertama dan berharga, yang jelas itu semua adalah jalan Allah yang tak terduga dan aku sangat bersyukur walaupun banyak hal yang aku korbankan. Aku percaya tak akan ada yang sia-sia, setiap proses dan pengorbanan yang dijalani akan membuahkan hasil indah pada waktunya.
Di Palembang kita juga berkesempatan untuk city tour ke tempat wisata disana. Mulai dari jembatan Ampera, Pulau Kemaro, menulusuri sungai musi dengan kapal sampai ke Masjid Agung yang indah. Semua benar-benar pengalaman yang sangat berkesan dan tak terlupakan untukku.
Terima kasih pelajaran yang tiada henti mengajariku. Terima kasih juga untuk sahabatku Dwi inggyani dan Mas marko, semoga apa yang telah kita kerjakan selalu memberi manfaat untuk kedepannya.. ^^
Sidang BPN Munas ISMKI.. ^^
Wisata Pulau Kumoro..
Delegasi FK UII yang cukup narsis..
Habis sidang tak lupa foto-foto.. Wajib hukumnya.. ^^
Ini dya direktur BPN ISMKI kita, Tine FK Unair..
Narsis dikit boleh kan ya.. :p
First time go to Jembatan Ampera Palembang.. ^^
Masjid Agung yang indah.. Subhanallah untuk Palembang..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar