tetapi Anda tidak mungkin mengasihi tanpa memberi.
Kasih sayang tidak akan mengambil bentuknya yang utuh sebagai kasih sayang jika ia hanya diperam sebagai perasaan atau niat di dalam hati.
Kasih sayang adalah pemberian; meskipun tidak semua pemberian adalah kasih sayang.
Jika kecintaan hati Anda adalah menjadikan diri Anda, keluarga, dan orang lain sebagai pengindah kehidupan – maka mudah bagi Anda untuk berlaku penuh kasih dalam pemeliharaan dan hubungan Anda dengan diri sendiri, keluarga, dan orang lain.
Memberilah, karena itu adalah cara untuk menjadikan kebaikan Anda sebuah kasih sayang yang mengindahkan kehidupan.
...........
Saat kami berbincang di halaman masjid Muhammadan - Padang, bersama jemaah usai sholat Jumat, seorang nenek meminta perhatian kami, dengan suara tangis yang letih.
Gempa ini telah menjadikannya sebatang kara dan tanpa rumah dan harta.
Baju yang dikenakannya adalah pemberian, yang diterimanya bersama 4 bungkus mie instan. Dan hanya itu yang diterimanya, ditengah berita gegap gempita persaingan media untuk mengumpulkan bantuan via rekening tanggap bencana.
Segerakanlah menyalurkan dana bantuan yang telah diamanatkan oleh publik. Marilah kita berlomba dalam menyegerakan bantuan kepada saudara kita yang tercabik dari kedamaian kehidupannya ini.
Kerongkongan kami tercekat oleh kesehatian dengan penderitaan ibunda renta ini, yang wajahnya diraut dalam dengan tangisan serak dan kering, karena bahkan air matanya pun telah letih meminta kasih sayang.
Sahabat saya yang mulia hatinya,
marilah kita menghadiahkan diri kita bagi pemulihan kehidupan saudara-saudara kita yang terkasih ini.
Anda tidak mungkin bisa memberi, tanpa menjadi lebih pantas menerima.
Anda tidak mungkin bisa mengasihi, tanpa menjadi lebih pantas bagi kasih sayang Tuhan.
Marilah kita membangun Indonesia yang saling mengasihi.
Mario Teguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar